Berikut ini Cara Irit Menghemat Bensin Mobil atau Motor
- Hindari memanaskan mesin terlalu lama sebelum berkendara. Selama mesin bekerja maka bahan bakar tetap terpakai, sehingga banyak BBM yang terbuang sia-sia.
- Pertahankan kecepatan kendaraan sedapat mungkin sekitar 70 ~ 80 km/jam atau RPM di bawah 3000.
- Hindari kecepatan tinggi yang tidak perlu. Semakin tinggi kecepatan sebanding dengan tingginya putaran mesin sehingga bahan bakar minyak yang harus dikirim pun semakin besar.
- Sesuaikan gigi percepatan dengan kecepatan kendaraan, gunakan gigi rendah untuk menjalankan kendaraan pertama kali.
Contoh:
* Gigi 1 Kecepatan 0-20 km/jam
* Gigi 2 Kecepatan 20-40 km/jam
* Gigi 3 Kecepatan 40-60 km/jam
* Gigi 4 Kecepatan 60-90 km/jam
* Gigi 5 Kecepatan 90 ~ km/jam - Lakukan akselerasi/penekanan pedal gas secara perlahan (bertahap), jangan melakukan secara tiba-tiba karena dapat mengakibatkan terjadinya penambahan bahan bakar secara berlebihan.
- Hindari muatan yang berlebihan. Untuk membawa beban yang besar dibutuhkan tenaga yang besar yang berarti bahan bakar yang seimbang.
- Matikan mesin saat kendaraan berhenti dalam waktu lama (parkir).
- Aktifkan penyejuk udara (AC) dengan temperatur yang tidak terlalu rendah. Hal ini akan membuat kerja kompresor tidak terlalu lama (atau matikan bila perlu).
- Jangan meletakkan kaki kiri pada pedal kopling saat berkendara atau berkendara dengan setengah kopling. Ini akan mengakibatkan tenaga mesin tidak sepenuhnya tersalurkan untuk menggerakkan kendaraan.
- Gunakan bahan bakar sesuai nilai oktan yang disarankan oleh produsen. Nilai oktan bahan bakar akan menentukan pembakaran yang sempurna, sehingga sangat berpengaruh terhadap tenaga yang dihasilkan oleh mesin.
- Gunakan ban dengan kembang dan tekanan angin yang tepat.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !