Tips Perawatan Helm

Bagi pengendara sepeda motor, helm menjadi perlengkapan yang wajib saat mengemudi sepeda motor. Namun banyak sekali pengendara sepeda motor belum paham fungsi helm itu sendiri, sebagian dari mereka hanya mempergunakan helm dengan tujuan agar tidak berurusan dengan polisi. Sangat disayangkan yah, padahal helm merupakan perangkat paling penting untuk melindungi kepala dari benturan walaupun tidak ada satu orang pun yang menginginkan musibah di jalan raya.

Semakin banyaknya pengendara sepeda motor di indonesia membuat banyak pabrikan helm menciptakan helm-helm yang inovatif, diantaranya helm dengan 2 visor, helm yang memiliki spion untuk melihat ke bagian belakang pengendara dan berbagai macam motif helm mulai dari tokoh kartun sampai gambar-gambar abstrak gak jelas.

Bisa dibayangkan apabila anda membeli helm dengan fitur terbaru, memiliki label standar DOT maupun SNELL namun terlihat buluk dan tidak nyaman dipakai karena bau tidak sedap?!

Oleh karena itu mari bersihkan helm agar kita nyaman dan bangga mengenakannya. Keamanan tetap nomor 1 namun gaya boleh kita tambahkan sebagai embel-embelnya. Berikut tips perawatan helm yang biasa lakukan :

1. visor pada helm, khususnya helm full face, sebaiknya dibuka jika tidak dipakai. tujuannya adalah untuk menghindari bau keringat, hawa panas dalam helm akan mengendap pada lapisan busa, dan inilah yang menyebabkan bau tak sedap.

2. ketika menyimpan helm, perhatikan fungsi ventilasi agar tetap terbuka, dengan demikian udara bersirkulasi dengan baik.

3. cuci helm 2 minggu sekali, atau ketika helm sudah tidak nyaman lagi untuk digunakan, tanda-tanda helm tak nyaman adalah jika kulit kepala kita terasa gatal dan mengeluarkan aroma tidak sedap pada helm. hati-hati jangan sembarangan dalam mencuci helm, karena akan merusak busa helm tersebut, datanglah ke tempat ahlinya cuci helm, terdepan dan terpercaya.

4. poles bagian luar helm dengan cairan khusus pengkilat helm. fungsinya selain untuk menjaga ketahanan warna helm, debu juga tidak mudah menempel.

5. usai dipoles dan diharumkan simpan helm di tempat bebas debu dan tidak mudah terkena matahari secara langsung. namun Jangan pula menaruh helm pada lingkungan lembab.

6. jangan pernah meletakkan helm diatas tangki bensin dikarenakan ada bagian helm yang terbuat dari sterofoam. menurut hasil penelitian, bahan sterofoam apabila terkena bensin akan meleleh, sehingga memunculkan asumsi bahwa uap bensin yang keluar dari tangki bisa menyebabkan kerusakan pada bagian sterofoam dalam helm. apabila bagian sterofoam dari helm mengalami deformasi, secara tidak langsung akan mengurangi daya redam dan daya proteksi helm terhadap benturan. anda pasti sudah tau apa yang anda pertaruhkan apabila hal ini anda lakukan.

7. jangan meletakkan helm di spion atau ditempat-tempat dimana bagian dalam helm tersebut menjadi daya tumpunya. hal ini menyebabkan deformasi pada bagian sterofoam sehingga berakibat hampir mirip dengan apabila meletakkan helm di atas tangki bensin.