Masyarakat mulai resah dengan adanya ditemukan beras platik. Masyarakat khawatir apakah beras yang mereka beli itu merupakan beras murni ataukah beras plastik.
Seperti dirangkum dari sejumlah berita Antara, berikut ciri-ciri dari beras plastik atau beras sintetis.
Beras asli akan menyerap air maka tekstur beras akan lembut dan jika dimasukan ke penanak nasi beras mengeras tapi tekstur kelembutannya masih ada. Untuk beras palsu maka beras lembek dan mengeras.
Warga Indonesia harus berhati-hati dengan beredarnya beras palsu yang kini sedang marak beredar di pasaran. Disinyalir peredaran beras palsu berasal dari China yang sedang didistribusikan di kota Taiyuan, di provinsi Shaanxi.
Bahkan, diindikasikan beras-beras palsu tersebut juga diekspor ke Indonesia. untuk itu warga Indonesia harus cermat dalam membeli beras. Perbedaan beras palsu dan asli tidak mudah dibedakan, pasalnya beras palsu sekilas tak jauh berbeda dengan beras-beras asli di Indonesia.
Meskipun begitu antara beras palsu dan beras asli tetap memiliki perbedaan. Baik dari segi tekstur setelah dimasak sampai masih dalam bentuk biji beras.
Beras asli akan menyerap air maka tekstur beras akan lembut dan jika dimasukan ke penanak nasi beras akan mengeras tapi tekstur kelembutannya masih ada. Sedangkan untuk beras palsu maka beras lembek dan semakin mengeras. Sama halnya saat dikeluarkan dari penanak nasi, beras palsu justru akan semakin kering dan mengeras.
Selain itu juga, beras palsu dapat dikenali walaupun secara kasat mata perubahan tersebut susah dikenali. Namun dari bentuk biji dan warna beras dapat dibedakan.
Jika beras palsu yang terbuat dari plastik maka tektur beras akan lebih lembut dan licin, berwarna putih seluruhnya. Untuk beras asli, tekstur beras sedikit lebih kasar, warnanya putih dan bening tapi tidak seluruhnya.
Sedangkan dari segi rasa dan aroma antara beras palsu dan asli memiliki perbedaan. "Beras asli akan memiliki rasa manis karena glukosa karbohidrat dalam beras terurai sempurna. Sedangkan beras palsu rasanya hambar dan tawar tidak memiliki rasa.
Sementara itu, aroma beras yang tercium juga akan menimbulkan aroma yang berbeda antara beras asli dengan beras palsu.
Aroma beras palsu cenderung mengeluarkan bau sangit dan beraroma bahan kimia. Untuk beras asli akan mengeluarkan aroma lebih wangi karena H2O di beras yang menjadi nasi akan mengeluarkan bau yang harum, selain itu juga glukosa pada beras keluar dengan sempurna.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !