Headlines News :
Home » , , » Mitos Mengenai Seks Pertama

Mitos Mengenai Seks Pertama

Written By Dangdut on Selasa, 28 Mei 2013 | 13.20

Bagi sebagian orang, seks adalah sesuatu yang misterius, karena masih banyak orang yang melakukannya setelah resmi menikah. Banyak mitos beredar yang membuat wanita sedikit stres dan cemas memikirkan apa yang akan terjadi saat pertama kali melakukan hubungan intim.


Dilansir Boldsky, inilah beberapa mitos seks yang paling sering beredar tetapi tidak terbukti kebenarannya.

1. Harus Berdarah

Mitos bahwa seorang perempuan yang masih perawan harus berdarah di malam pertama. Saat selaput dara robek ketika penetrasi, maka darah akan keluar dari miss V, inilah yang dipercaya sebagai bukti keperawanan wanita. Padahal tidak semua wanita yang masih perawan berdarah saat mengalami penetrasi. Elastisitas selaput dara berbeda-beda. karena itulah ada yang tidak berdarah saat pertama kali melakukan seks, atau bahkan berdarah di pengalaman kedua atau ketiga.

2. Rasanya Sakit

Banyak wanita takut melakukan hubungan intim karena banyak orang mengatakan bahwa penetrasi Mr P akan meninggalkan rasa nyeri dan sakit. Banyak wanita melaporkan hal ini. Sebenarnya nyeri saat pertama kali melakukan hubungan intim adalah hal yang wajar. Anda tidak akan merasa sakit jika pasangan memberi foreplay yang cukup hingga pelumas alami membasahi miss V.

3. Nyeri Pada Vagina Sangat Berbahaya

Seperti yang sudah ditulis di atas, nyeri pada miss V saat pertama kali melakukan hubungan intim sangat wajar. Beberapa wanita melaporkan rasa ngilu dan rasa panas setelah selesai hubungan intim. Karena itu, foreplay yang cukup sangat diperlukan untuk menghindari hal ini. Yang harus diperhatikan adalah rasa ngilu dan terbakar yang masih terasa setelah berhari-hari bahkan lebih dari seminggu. Segera hubungi dokter jika terjadi.

4. Buang Air Kecil Mencegah Kehamilan

Banyak mitos salah bahwa segera buang air setelah hubungan intim akan membuat sperma mengalir keluar sehingga kehamilan tidak akan terjadi. Untuk Anda ketahui, urine keluar dari ureter atau kandung kemih, sedangkan sperma masuk ke dalam rahim melalui vagina, keduanya berada di jalur yang berbeda.

Oke ladies! Tidak semua mitos turun temurun bisa dipercaya kebenarannya.


sumber: vemale.com
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Mata Angin | Johny Template | Cumbri
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2015. Mata Angin - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template