Sebuah pengalaman mengerikan dialamai oleh seorang pemandu wisata, Paul Templer. Ia mengaku bahwa dirinya ditelan oleh seekor kuda nil saat memandu tour sampan di Sungai Zambesi. Serangan kuda nil itu terjadi 17 tahun lalu. Awal Maret 2013 ini, Templer menceritakan kembali kisah menakutkan itu pada situs Guardian.
Pria berusia 27 tahun itu telah beberapa kali memimpin tour di Sungai Zambesi yang terletak di Zimbabwe. "Tidak ada transisi sama sekali. Tidak ada tanda bahaya. Seolah tiba-tiba saya jadi buta dan tuli," Templer menceritakan pada Guardian. Templer tidak mengerti tepatnya apa yang terjadi padanya. Ia berkata:
"Saya sadar saya terkepung air. Tapi, setengah tubuh bagian atas saya kering. Saya seperti terjebak dalam sesuaatu yang sempit. Mengerikan, bau sulfur, seperti telur busuk. Saya merasakan tekanan yang luar biasa pada dada saya.
Tulang saya terperangkap tapi saya berusaha mengulurkan tangan saya dan mencoba keluar dari mulut kuda nil. Pada saat itu saya menyadari bahwa saya berada dalam air."
Templer akhirnya berhasil keluar dari mulut kuda nil. Tapi, kuda nil itu menyerangnya lagi. Menyeretnya ke dalam air lagi. Templer tidak tahu berapa lama berada di dalam mulut kuda nil sebelum akhirnya kuda nil memuntahkan Templer. Ia berhasil membuat kuda nil menuju ke permukaan sungai.
Templer menderita hampir 40 luka tusuk. Beberapa tanda gigitan itu sangat dalam. Templer mengalami patah tulang dan juga diamputasi. Setelah pulih dari lukanya, Templer kembali ke pekerjaannya sebagai pemandu.
Sumber : tempo.co
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !