Headlines News :
Home » , , » Cara Menghitung Masa Subur Agar Cepat Hamil

Cara Menghitung Masa Subur Agar Cepat Hamil

Written By Dangdut on Sabtu, 20 Juli 2013 | 23.47

Mengetahui cara menghitung masa subur merupakan salah satu kunci keberhasilan anda dan pasangan anda dalam menjalani program agar cepat hamil. Memang terkadang ironis, sementara di televisi makin banyak diberitakan bayi baru lahir di buang hidup-hidup, atau tidak kalah tragisnya berapa banyak ABG dan perempuan tidak “keibuan” mengaborsi janin dalam kandungannya karena alasan-alasan yang tidak dibenarkan meskipun dari sudut pandang medis sekalipun. Sementara jutaan pasangan melakukan berbagai cara agar cepat hamil karena begitu mendambakan kehadiran si buah hati. 

Dengan tidak berusaha untuk menghakimi, kemungkinan besar perempuan-perempuan tersebut terutama yang masih ABG tidak mengetahui atau peduli apalagi menghitung masa subur sebelum berhubungan intim layaknya suami istri dengan kekasihnya. Pertanyaan yang mungkin muncul di benak kita adalah, mengapa mereka-mereka yang “tidak menginginkan” kehamilan justru dapat “dengan mudah” hamil? hanya ada dua jawaban umum yang mewakili yaitu hanya Tuhan yang tahu atau lainnya adalah “kebetulan”.

Untuk menghitung masa subur, anda dapat memulainya dengan mencatat siklus menstruasi anda. Satu siklus menstruasi dihitung semenjak hari pertama menstruasi sampai ketemu dengan hari pertama menstruasi pada bulan/siklus berikutnya, Mengapa perlu dicatat? Karena siklus menstruasi itu bervariatif dan kemungkinan besar berbeda antara satu wanita dengan wanita lainnya. Bahkan anda pun bisa saja memiliki lamanya siklus yang berbeda antara siklus bulan ke-satu dengan bulan berikutnya. Yang kemudian kita mengenalnya sebagai mens yang tidak teratur. Secara umum, wanita memiliki siklus menstruasi antara 20 sampai dengan 40 hari.

Metode perhitungan siklus menstruasi yang paling populer di kalangan kita yaitu menghitung masa subur wanita dengan sistem kalender. Ada baiknya anda memiliki kalender pribadi yang kemudian bisa anda tandai sebagai pencatatan siklus mentruasi anda. Ini penting untuk mengetahui masa subur anda.

Perlu diketahui bahwa masa ovulasi yaitu periode dimana dilepaskannya sel telur. MAsa ovulasi terdapat pada pertengahan dari siklus mentruasi tersebut. Untuk wanita yang siklus menstruasinya teratur katakanlah dengan siklus 28 hari, maka ovulasi dapat diperkirakan terjadi pada hari ke-14 sebelum siklus menstruasi pada bulan berikutnya dimulai atau 14 hari sebelum mens hari pertama siklus berikutnya. Apabila tanggal menstruasi selalu maju 2 hari, maka siklus ovulasi bisa mundur atau maju beberapa hari. Namun umumnya, anda dan pasangan anda akan memiliki waktu selama 4 hari untuk melakukan hubungan intim pada masa subur tersebut yang dapat mebuahkan kehamilan. Sebetulnya selama empat hari tersebut anda tidak perlu berhubungan terlalu sering. Karena Sperma suami anda dapat bertahan hidup selama 1 sampai dengan 2 hari setelah penetrasi dan ejakulasi.

Namun, cara menghitung masa subur dengan menggunakan metode kalender diatas lebih cocok untuk wanita yang memiliki siklus menstruasi yang teratur. Untuk wanita-wanita yang mengalami kesulitan melakukan pencatatan dan perhitungan sebagaimana diatas, alangkah baiknya untuk mengetahui tanda dan gejala fisik yang dapat dirasakan seperti meningkatnya suhu basal tubuh, juga meningkatnya jumlah dan sensasi kekentalan lendir di vagina. Untuk mengukur suhu basal tubuh, anda dapat menggunakan bantuan termometer. Catatlah suhu tubuh anda setiap pagi saat bangun tidur. Apabila anda menemukan suhu basal anda sedikit mengalami penurunan dan kemudian meningkat lagi, maka ovulasi telah terjadi. Untuk memastikannya anda dapat juga melakukan pengecekan pada cairan pada vagina. Apabila keluarnya lendir vagina encer dan banyak, dan lendir tersebut tidak akan lepas bila kita pisahkan dengan dua buah jari, maka kemungkinan besar anda sedang dalam masa subur. Saat itulah merupakan saat yang tepat bagi anda untuk melakukan hubungan intim dengan pasangan agar cepat mendapatkan kehamilan.

Ada cara lain yang lebih high tech dan bersifat empirik dalam rangka mengetahui masa subur yaitu dengan ultrasonografi (USG) transvaginal. Anda datang saja atau konsultasi ke dokter kandungan dan beritahukan kepentingan anda. Dengan ultrasonografi (USG) transvaginal akan terlihat dan terukur ukuran folikel-folikel di indung telur, yang bisa memberikan petunjuk kapan folikel tersebut akan pecah dan mengeluarkan sel telur.

Demikianlah cara mengetahui atau menghitung masa subur agar cepat hamil. Akan tetapi perlu di ingat bahwa kehamilan tidaklah semata tergantung dari masa subur wanita dan sel telur yang dilepaskannya. Namun perlu dipastikan juga sperma suami dalam kondisi bagus untuk membuahi sel telur tersebut. Maka dari itu senantiasa menjaga gaya hidup sehat misalnya dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayur, tidak mengenakan pakaian ketat dan menghindari duduk terlalu lama pada permukaan benda dengan suhu tinggi terutama bagi laki-laki sangat dianjurkan.

Sumber
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Mata Angin | Johny Template | Cumbri
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2015. Mata Angin - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template