Headlines News :
Home » , » Apa Itu Garam

Apa Itu Garam

Written By Dangdut on Rabu, 15 Mei 2013 | 18.27

Semua Manusia di Bumi pasti tau yang namanya garam, kalo gak tau atau belum tau mungkin gak pernah makan yang di mask manusia pada umumnya. Orang sering menggunakan garam biasanya untuk bumbu masak pada umumnya, tetapi banyak sekali kegunaan dari garam tersebut. Dan acam dari garam juga gak cuma satu, warnanya pun juga beraneka.

Dalam ilmu kimia, garam adalah senyawa ionik yang terdiri dari ion positif (kation) dan ion negatif (anion), sehingga membentuk senyawa netral (tanpa bermuatan). Garam terbentuk dari hasil reaksi asam dan basa. Komponen kation dan anion ini dapat berupa senyawa anorganik seperti klorida (Cl−), dan bisa juga berupa senyawa organik seperti asetat (CH3COO−) dan ion monoatomik seperti fluorida (F−), serta ion poliatomik seperti sulfat (SO42−). Natrium klorida (NaCl), bahan utama garam dapur adalah Air laut yang di tambahi Yodium.

Ada banyak macam-macam garam. Garam yang terhidrolisa dan membentuk ion hidroksida ketika dilarutkan dalam air maka dinamakan garam basa. Garam yang terhidrolisa dan membentuk ion hidronium di air disebut sebagai garam asam. Garam netral adalah garam yang bukan garam asam maupun garam basa. Larutan Zwitterion mempunyai sebuah anionik dan kationik di tengah di molekul yang sama, tapi tidak disebut sebagai garam. Contohnya adalah asam amino, metabolit, peptida, dan protein.

Larutan garam dalam air (Misalnya natrium klorida dalam air) merupakan larutan elektrolit, yaitu larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Cairan dalam tubuh makhluk hidup mengandung larutan garam, misalnya sitoplasma dan darah. Tapi, karena cairan dalam tubuh ini juga mengandung banyak ion-ion lainnya, maka tidak akan membentuk garam setelah airnya diuapkan.

Kalium dikromat, garam berwarna jingga yang digunakan sebagai pigmen
Warna
Garam dapat berwarna cerah dan transparan (contohnya natrium klorida), Buram, dan kadang juga berwarna metalik dan berkilau (Besi disulfida).

Garam dapat berwarna macam-macam, seperti misalnya di bawah ini:
  • kuning (natrium kromat),
    Mangan dioksida, garam yang berwarna hitam
  • jingga (kalium dikromat),
  • merah (kalium ferisianida),
  • mauve (kobalt klorida heksahidrat),
  • biru (tembaga sulfat pentahidrat, ferric hexacyanoferrate),
  • ungu (kalium permanganat),
  • hijau (nikel klorida heksahidrat),
  • putih (natrium klorida/garam dapur),
  • tidak berwarna (Magnesium Sulfate Heptahidrat) dan
  • hitam (mangan dioksida).

Rasa
Di semua garam, ada 5 rasa berbeda, yaitu: asin (natrium klorida), manis (timbal (II) asetat, beracun kalau sampai tertelan), asam (kalium bitartrat), pahit (magnesium sulfat), dan gurih (monosodium glutamat).
Bau

Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat ("garam kuat") biasanya stabil dan tidak berbau, sedangkan garam yang terbentuk dari asam lemah maupun basa lemah ("garam lemah") lebih berbau karena disebabkan oleh asam konjugasinya 

Dikutip dari : id.wikipedia.org
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Mata Angin | Johny Template | Cumbri
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2015. Mata Angin - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template